Balikpapan, 24 Desember 2024 – Tim penelitian dari Pusat Unggulan Inovasi (PUI) Pusat Studi dan Rekayasa Energi Angin berbasis fluida Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang diketuai oleh Diniar Mungil Kurniawati, S.T., M.T. yang juga merupakan dosen dari Program Studi Teknik Mesin ITK beranggotakan Riki Herliansyah Ph.D dari Program Studi Statistika ITK dan Chaerul Qalbi Am, S.T., M.Sc. dosen Program Studi Teknik Mesin ITK tengah melakukan kajian mendalam terhadap potensi energi angin di wilayah Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan program hibah penelitian tahun anggaran 2024 BIMA Kemdiktisaintek dengan judul “Pendekatan Bayesian untuk Estimasi dan Ekstrapolasi Energi Angin di Kalimantan Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi angin, sebagai alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia semakin fokus pada pengembangan energi terbarukan sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang semakin menipis. Energi angin, dengan karakteristiknya yang melimpah di beberapa wilayah Indonesia, menjadi salah satu pilihan utama dalam diversifikasi sumber energi. Kalimantan Timur, dengan kondisi geografis dan angin yang cukup potensial, dinilai memiliki peluang besar dalam pengembangan energi angin.
Ketua Tim Penelitian Diniar Mungil Kurniawati, S.T., M.T. menyatakan bahwa kajian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan potensi angin di Kalimantan Timur guna mengoptimalkan pemanfaatan energi angin melalui nilai potensi energi, energi efektif dan visualisasi kontur kecepatan angin di wilayah penelitian. Selama kajian, tim peneliti bekerja sama dengan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, BMKG. Kerja sama ini menghasilakn dokumen karja sama dan kegiatan tridharma pendidikan tinggi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan energi angin sebagai bagian dari transisi energi yang berkelanjutan. Dengan adanya kajian ini, diharapkan Kalimantan Timur dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam memanfaatkan potensi energi angin untuk pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
by Mungilisme