Program Studi Teknik Mesin Institut Teknologi Kalimantan (ITK) telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengevaluasi kurikulum yang sedang berjalan pada hari Jumat (15/11/2019) di Platinum Hotel and Convention Hall Balikpapan. Narasumber dalam FGD ini adalah Prof. Dr.-Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng (Universitas Indonesia) dan Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T (Universitas Brawijaya). Para narasumber menyarankan untuk menyusun kurikulum yang memuat kearifan/produk lokal. Program Studi Teknik Mesin ITK disarankan untuk membudayakan melakukan evaluasi terhadap kurikulum dan proses pembelajaran setiap tahunnya. Evaluasi diperlukan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang ada dan memberikan arah pengembangan selanjutnya. Program Studi Teknik Mesin ITK memiliki staf pengajar yang usianya relatif muda sehingga menurut para narasumber merupakan suatu keuntungan besar karena di usia muda, staf pengajar ini masih penuh energi untuk bekerja.
Beberapa stakeholder juga turut berpartisipasi mengikuti acara ini, diantaranya Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan, PT. PJB UBJOM Kaltim Teluk, PT. Altrak 1978 Balikpapan dan PT. Sanggar Sarana Baja. Para stakeholder memberikan masukan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Sarjana Teknik Mesin yang sesuai dengan instansi mereka untuk dimasukkan ke dalam kurikulum. Lulusan disarankan memiliki sertifikat kompetensi ketika lulus. Lulusan sarjana Teknik Mesin juga diharapkan memiliki kemauan belajar yang tinggi dan ulet dalam bekerja. Para stakeholder membuka peluang kerja sama dengan Program Studi Teknik Mesin, misalnya untuk Kerja Praktek atau Kuliah Lapangan.
Semoga Program Studi Teknik Mesin ITK dapat bergerak terus ke depan dengan masukan-masukan dari kegiatan FGD ini.