Program Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Kalimantan yang berjudul "Optimalisasi Produksi Pupuk Organik dengan Penerapan Mekanisme Alat Pencacah Pupuk Organik (APPO)" dilaksanakan pada hari Kamis, 26 November 2020, berlokasi di Kelurahan Karang Joang Km 6, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur. Program tersebut merupakan  wujud realisasi dari salah satu pilar tridharma dalam perguruan tinggi. Program melibatkan mahasiswa pada tahap perancangan dan pembuatan alat APPO sehingga menjadi penerapan ilmu yang telah diperoleh.

         Bapak Faisal Manta, S.T., M.T. selaku dosen prodi Tekni Mesin ITK memimpin program tersebut. Kelompok Tani Sumber Rejeki yang diketuai oleh Bapak Asmuji dipilih sebagai sasaran mitra dalam program ini. Kelompok Tani Sumber Rejeki fokus terhadap pertanian organik dengan mengolah bahan sampah menjadi berbagai pupuk padat dan cair. Bahan sampah diperolah dari pasar tradisional dan rumah potong hewan diolah dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan, penghalusan, pengadukan dan pematangan. Pada tahap penghalusan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan alat potong pisau/parang, sehingga kapasitas produksi pupuk terbatas. Produk pupuk organik kelompok tani Sumber Rejeki telah lulus tes standar kandungan pupuk organik yang dilakukan oleh Dinas Pertanian kota Balikpapan. Penerapan mekanisasi diharapkan mampu meningkatkan produksi pupuk organik Sumber Rejeki sehingga memenuhi seluruh kebutuhan anggota.

         Penyerahan alat juga dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Balikpapan Utara, Bapak Dwi Ngadianto, S.PKP. Beliau menyambut baik program pengabdian masyarakat ITK yang menjadikan masyarakat petani sebagai mitra dengan harapan di masa depan akan terus berlanjut dengan tema yang lebih luas tidak hanya kepada masyarakat petani, namun kepada peternakan, perkebunan dan perikanan.